Sabtu, 11 Juni 2011

Kalsel Juara ke Dua STQN XXI, dan DKI Jakarta Jawara.

 

Sebagai tanggung jawab anggota ORARI lokal Banjarmasin yang diikut-sertakan dalam pemantauan dan bantuan komunikasi dan di BKO kan pada ORDA Kalsel, maka dengan ini dilaporlan akhir kegiatan STQ Nasional XXI di Banjarmasin

Terpilihnya Kalsel sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXI merupakan berkah tersendiri. Selain dinilai berhasil dalam hal penyelenggarakan, kafilah Provinsi Kalsel juga berhasil mencatatkan sejarah dengan menjadi juara ke dua pada perhelatan nasional ini, padahal tahun-tahun sebelumnya Kalsel biasanya berada pada posisi antara posisi 15 sampai posisi 20.
Menurut Ketua I Panitia Pelaksana STQN XXI H. Abdul Halim H. Ahmad saat acara penutupan STQN XXI yang berlangsung di Komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin, mengaku bersyukur atas dukungan semua pihak, sehingga pelaksanaan perhelatan nasional tersebut dapat berjalan lancar. Ia berharap gelaran STQN tiap tahunnya dapat memberikan pengaruh positif bagi ummat islam di Indonesia, khususnya dalam membangun budaya membaca ayat-ayat suci Al Qur’an. Di sela-sela sambutannya Kakanwil Kemenag Kalsel ini juga mengajak para peserta dan masyarakat yang hadir untuk berdo’a atas dua orang Panitia STQN XXI yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas.
Terkait hasil pelaksanaan perlombaan, Ketua Dewan Hakim STQN XXI Prof. Dr. H.M. Roem Rowi membacakan sendiri hasil perlombaan yang berlangsung sejak tanggal 4 – 9 Juni 2011 tersebut. Berdasarkan keputusan Dewan Hakim, Kafilah Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih peringkat I, disusul peringkat II diraih oleh Kafilah Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan untuk peringkat III diraih oleh Kafilah Provinsi Banten. Pada peringkat ke 4 hingga ke 10 secara berturut-turut yakni ; Provinsi Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Papua Barat, Jawa Barat, Maluku, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Sulawesi Barat. Khusus untuk peringkat ke 10 diraih oleh dua Provinsi yakni ; Bengkulu dan Sulawesi Barat. Untuk pelaksanaan pawai taaruf diraih oleh Provinsi Kalsel pada peringkat I. Adapun peringkat II dan III diraih oleh Provinsi Riau dan Provinsi Sulawesi Utara.
Menanggapi hasil-hasil tersebut, H.M. Nafidz Qurtubi pelatih Kafilah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa Ia menilai bahwa persaingan dalam STQN XXI ini cukup berat. Sebenarnya kafilah semua daerah punya kemampuan yang merata, tapi Kafilah Provinsi Kalsel dan Provinsi Banten sangat wajar mengungguli Kafilah Provinsi lainnya.
Secara terpisah diungkapkan sekretaris II Kafilah Provinsi Banten TB Juaini, mengaku bersyukur atas pencapaian Banten dalam STQN kali ini masih berimbang dengan tahun lalu Banten juga meraih peringkat III. Ia juga memberikan apresiasi kepada Tuan Rumah Kalsel bahwa pelaksanaan STQN XXI berjalan dengan baik, jujur dan adil. Para peserta asal dari Kalsel juga sangat bagus, sehingga mampu mengungguli nilai yang kami raih, ucapnya.
Menurut Ketua I LPTQ Provinsi Kalsel Fadly Mansoer yang menyatakan bahwa pencapaian Kalsel ini dapat menjadi moment kebangkitan Kalsel, baik dalam MTQN maupun STQN ke depan. Alhamdulillah prestasi Kalsel tahun ini lebih baik, belum pernah prestasi Kalsel sebagus ini. LPTQ tentu akan terus tingkatkan kualitas agar MTQ dan STQ ke depan kualitasnya lebih baik. Mengenai moment kebangkitan, Fadly menilai sudah saatnya ke depan prestasi Kalsel terus meningkat. Pada STQN tahun-tahun sebelumnya, Kalsel hanya mampu menembus 20 besar. Semoga hasil tahun ini menjadi era kebangkitan Kalsel.
Sementara itu, Sekretaris umum LPTQ Pusat Ahmad Jauhari berharap, tujuan STQ ke depan terus dijaga, yakni ; tidak hanya meraih prediksi juara tetapi juga meningkatkan minat membaca dan mempelajari Al Qur’an.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin dalam sambutan sekaligus menutup STQN XXI menyatakan, Al Qur’an seharusnya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Gema Al Qur’an selama STQN kali ini diharapkan dapat meningkatkan kegemaran membaca Al Qur’an bagi ummat Islam di Indonesia. Kepada semua pihak, Rudy mengucapkan terima kasih. Ketua Umum STQN XXI juga bersyukur pelaksanaan berjalan lancar.
Penutupan yang berlangsung sejak pukul 20.00 wita juga sangat meriah setara dengan acara pembukaan. Diawali dengan hiburan dari penyanyi lagu islami Sulis, penutupan juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Qori terbaik dewasa STQN XXI H.M. Yusuf asal Kafilah Provinsi Kalsel. Beberapa tokoh terlihat hadir, diantaranya mantan Menteri Agama Said Agil Al Munawar, Ketua DPRD Provinsi Kalsel Nasib Alamsyah, Wakil Gubernur Rudy Resnawan, beberapa pejabat Kementerian Agama.
Beberapa foto kegiatan yang ada pada pelaksanaan STQ Nasional XXI tanggal 4 - 11 Juni 2011 di Banjarmasin antara lain sebagai berikut :


Menteri Agama RI Surya Dharma Ali, sesaat menjelang Pembukaan STQN XXI, Sabtu 4 Juni 2011 di Banjarmasin










Salah satu peserta devile kafilah menjelang pembukaan STQN XXI





Pembukaan STQ Nasional XXI juga dimeriahkan parade devile kafilah dari 33 provinsi yang diiringi gema marching band. Tiap rombongan devile mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Riuh tepuk tangan memuncak ketika devile urutan terakhir yakni kafilah Kalsel memasuki arena pembukaan STQ Nasional XXIaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar